RuangSidang.com – Tujuh satuan kerja (Satker) di bawah naungan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) hari ini menerima penghargaan prestisius Nugraha Sakanti dari Presiden Joko Widodo. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi negara terhadap dedikasi Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta kontribusi mereka dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
Ketujuh satuan kerja Polri yang menerima penghargaan tersebut adalah Korps Brimob Polri, Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas), Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim), Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri (Densus 88), Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri (Pusdokkes), Badan Pemelihara Keamanan Polri (Baharkam), dan Divisi Hubungan Internasional Polri.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyatakan, “Penghargaan Nugraha Sakanti ini bukan hanya simbol, melainkan sebuah pengakuan atas kerja keras, dedikasi, dan pengorbanan Polri dalam menjaga keamanan serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia. Kami berharap penghargaan ini menjadi pemicu semangat bagi Polri untuk terus mengabdi bagi bangsa dan negara.”
Penghargaan Nugraha Sakanti sendiri memiliki sejarah panjang dan makna mendalam. Tanda kehormatan ini pertama kali ditetapkan pada tahun 1961 dan memiliki tiga jenis penghargaan, yaitu Nugraha Sakanti Jana Utama, Nugraha Sakanti Ksatria Tamtama, dan Nugraha Sakanti Karya Bhakti. Masing-masing penghargaan tersebut diberikan berdasarkan tingkatan kontribusi dan pengabdian kepada negara.
Korps Brimob Polri menjadi salah satu satuan kerja yang sangat istimewa dalam sejarah penghargaan ini. Pada 14 November 1961, bertepatan dengan peringatan HUT Brimob ke-16, Korps Brimob menerima penghargaan Nugraha Sakanti Jana Utama dari Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Hal ini menjadikan Brimob sebagai unit pertama di lingkungan Polri yang mendapatkan tanda kehormatan tersebut secara langsung dari Presiden Soekarno. Kini, tepat 63 tahun kemudian, pada 14 Oktober 2024, Brimob kembali menerima penghargaan Nugraha Sakanti, menegaskan peran sentral Brimob dalam menjaga keamanan nasional.
Kepala Korps Brimob, dalam keterangannya kepada media, menyampaikan rasa bangga atas penghargaan ini. “Kami merasa terhormat dan bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Penghargaan ini bukan hanya milik kami, tetapi juga milik seluruh anggota Polri yang selalu bekerja keras di lapangan. Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
Baca juga: Hamdan ATT Jalani Operasi Akibat Pecah Pembuluh Darah
Selain Brimob, Densus 88 Antiteror juga mendapat perhatian khusus. Satuan khusus ini dinilai memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan nasional, khususnya dalam menangani terorisme. Densus 88 berhasil melakukan berbagai operasi penting yang berhasil meredam ancaman teror di tanah air, sehingga keamanan masyarakat tetap terjaga.
Pusdokkes Polri, yang bertugas di bidang kedokteran dan kesehatan, juga tidak luput dari apresiasi. Kontribusinya dalam memberikan layanan kesehatan, baik bagi anggota Polri maupun masyarakat luas, dinilai sangat penting, terutama dalam situasi darurat bencana maupun pandemi.
Penghargaan Nugraha Sakanti ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh satuan kerja Polri untuk terus bekerja keras dalam mengemban tugas mereka sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Ini adalah momentum penting bagi Polri untuk terus memperkuat komitmen dalam melayani masyarakat dan menjaga stabilitas keamanan negara,” ungkap Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri dalam kesempatan yang sama.
Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan Polri dapat terus menjaga reputasi dan integritasnya dalam menjalankan tugasnya demi keamanan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Selamat kepada tujuh satuan kerja Polri yang telah berhasil meraih penghargaan ini, dan semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi satuan kerja lainnya di masa mendatang.