Ruangsidang.com – Sambutan #SelamatHARDIKNAS2024 diwarnai dengan sorotan khusus pada peran penting guru sebagai penggerak pendidikan di tengah evolusi society 5.0 dan upaya berkelanjutan dalam merealisasi konsep Merdeka Belajar. Posisi guru sebagai penjaga gawang peradaban manusia mendapat penegasan lebih lanjut ketika dunia pendidikan dihadapkan pada tantangan melebur inovasi teknologi dan metode pengajaran yang adaptif dengan pemeliharaan nilai-nilai karakter kemanusiaan.
Bergesernya paradigma pendidikan yang tadinya sangat bergantung pada guru sebagai penyedia materi pembelajaran, kini menuntut perubahan signifikan dengan mengedepankan peran guru sebagai inspirator kreativitas, fasilitator pembelajaran, dan motivator dalam konsep Merdeka Belajar. Dalam sebuah seminar nasional, Dwi Nurani, S.KM, M.Si, Analis Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Direktorat Sekolah Dasar, berbagi pemikiran dan harapan bagi satuan pendidikan dalam menghadapi gesekan antara revolusi industri 4.0 dan society 5.0, serta bagaimana guru harus beradaptasi dan memiliki kompetensi yang relevan.
Menyongsong era society 5.0 memerlukan adaptasi kurikulum yang memenuhi kebutuhan tenaga kerja unggul, inklusif, dan berdaya saing tinggi. Dalam hal ini, pendidikan abad ke-21 harus merangkul literasi dasar yang meliputi literasi numerasi, sains, informasi, finansial, budaya, dan kewarganegaraan, disertai kompetensi berpikir kritis, berkreasi, berkomunikasi, kolaborasi, serta memecahkan masalah. Mereka juga harus memiliki karakter yang selaras dengan profil pelajar Pancasila. #SelamatHARDIKNAS2024
Kecakapan hidup di abad 21 dengan dasar 4C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration) menjadi fondasi yang harus ditopang oleh pendidik dalam menghadapi transformasi era society 5.0. Teknologi mutakhir seperti Internet of Things (IoT), Virtual/Augmented Reality, dan Artificial Intelligence (AI) tidak hanya meredefinisi ruang pembelajaran tetapi juga bagaimana materi diajarkan dan bagaimana siswa memproses informasi digital.
Program Guru Penggerak, sebagai bagian dari visi pendidikan nasional, mengembangkan nilai seperti kesediaan untuk bertanggung jawab atas aksi perubahan, reflektivitas, inovasi, kolaborasi, serta fokus yang kuat terhadap kepentingan murid. Dengan nilai-nilai dan peran tersebut, guru diharapkan dapat membentuk generasi yang cerdas, memiliki kepekaan sosial dan budaya, juga berakhlak baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Perayaan #SelamatHARDIKNAS2024 merupakan kesempatan yang tepat untuk meninjau kembali dampak signifikan yang telah diberikan oleh tenaga pendidik yang berdedikasi dan memberikan apresiasi atas perjuangan mereka dalam membimbing generasi masa depan. Ini merupakan momentum untuk merenungkan dan mengapresiasi guru sebagai penanam karakter mulia di tengah perubahan masyarakat yang serba cepat dan dinamis. Dengan berkumpulnya elemen-elemen penting dari pendidikan nasional, pemerintah, Ormas, serta masyarakat pada umumnya, kita berharap akan terbentuk fondasi yang kuat bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, yang akan siap berkontribusi dalam pembangunan nasional dan memasuki panggung global.
Baca juga: Lebih dari Sekedar Hari Buruh, 1 Mei Jadi Simbol Solidaritas dan Transformasi!