RuangSidang.com – Timnas U-23 Indonesia menelan kekalahan dari Qatar pada pertandingan perdana Piala Asia U-23. Pertarungan sengit yang berlangsung di Jassim Bin Hamad Stadium pada Senin malam waktu Indonesia tersebut berakhir dengan skor 0-2. Namun, di balik hasil tersebut, terdapat beberapa keputusan wasit yang menuai kontroversi dan merugikan Timnas U-23.
Salah satu keputusan yang menimbulkan kontroversi adalah pemberian kartu merah kepada Ivar Jenner. Jenner dituduh melakukan pelanggaran terhadap Saif Eldeen Hassan. Meskipun dalam tayangan ulang terlihat kontak antara Jenner dan Hassan minim, wasit tetap bersikukuh memberikan kartu kuning kedua kepada Jenner. Penilaian ini tidak dapat ditinjau ulang melalui VAR karena sifat kartu kuning yang tidak bisa diajukan ke pengawasan VAR.
Keputusan kontroversial lainnya terjadi ketika Saif Hassan hanya diberikan kartu kuning setelah melanggar Witan Sulaeman, padahal Witan telah melewati bek lawan. Meskipun awalnya terlihat seperti wasit akan mengeluarkan kartu merah, namun akhirnya yang diberikan hanya kartu kuning. Keputusan ini memicu protes dari Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, bahkan Shin sendiri turut mendapat kartu kuning dalam insiden tersebut.
Selain itu, penalti juga menjadi sorotan dalam pertandingan ini. Wasit memberikan penalti untuk Qatar pada menit ke-45 setelah Rizky Ridho melanggar Mahdi Salem di dalam kotak penalti. Meskipun awalnya Indonesia mendapat tendangan bebas, setelah pemeriksaan melalui VAR, penalti justru diberikan kepada Qatar.
Kontroversi-kontroversi tersebut memberikan dampak signifikan terhadap jalannya pertandingan dan hasil akhirnya. Meskipun Timnas U-23 Indonesia tampil dengan semangat dan upaya maksimal, namun keputusan-keputusan yang menuai pro dan kontra tersebut turut berpengaruh pada hasil akhir pertandingan.
Dalam tanggapannya terkait keputusan wasit, Pelatih Shin Tae-yong menyatakan, “Kami menghormati keputusan wasit, namun tentu saja kami merasa kecewa dengan beberapa keputusan yang sangat memengaruhi jalannya pertandingan. Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik di pertandingan-pertandingan selanjutnya.”
Dengan demikian, keputusan-keputusan kontroversial tersebut menjadi pembahasan hangat dalam dunia sepak bola, menimbulkan pertanyaan terkait konsistensi dan objektivitas wasit dalam memimpin pertandingan. Meskipun demikian, Timnas U-23 Indonesia tetap berkomitmen untuk fokus pada pertandingan-pertandingan selanjutnya demi meraih hasil yang lebih baik dalam perjalanan mereka di Piala Asia U-23.
Baca juga: Perjuangan Selesai, Babe Cabita Meninggal Dunia Akibat Anemia Aplastik
Sumber: Kumparan.