Ruangsidang.com – Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berusia 15 tahun berinisial RAB yang sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya akhirnya ditemukan oleh kepolisian di sebuah hotel wilayah Tegalsari, Surabaya. RAB ditemukan tidak sendirian, melainkan bersama lima orang lainnya, yang terdiri dari empat pria dan satu perempuan dewasa.
Kepala Kepolisian Sektor Tegalsari, Komisaris Polisi Rizki Santoso, menjelaskan bahwa proses pencarian dimulai setelah laporan kehilangan masuk pada Rabu, 28 Mei 2025. Setelah melakukan pelacakan intensif, polisi memperoleh informasi bahwa RAB berada di sebuah kamar hotel.
“Informasi yang kami dapatkan mengarah ke salah satu hotel di wilayah hukum kami. Saat dilakukan pengecekan pada Sabtu, 14 Juni 2025, kami berhasil menemukan yang bersangkutan bersama lima temannya,” ujar Rizki, Rabu (18/6/2025).
Saat ditemukan, RAB berada di dalam kamar hotel bersama empat pria dewasa, masing-masing berinisial RH (22), DA (23), RAF (18), dan RH (21). Selain itu, turut ditemukan seorang perempuan berusia 20 tahun berinisial LZV. Kelimanya kini tengah diperiksa secara intensif oleh pihak kepolisian.
“Di dalam kamar tersebut terdapat enam orang, termasuk RAB yang masih di bawah umur dan tercatat sebagai pelajar SMP,” kata Rizki.
Tidak hanya itu, saat proses penggeledahan, aparat juga menemukan sejumlah barang bukti berupa narkotika jenis sabu, alat hisap, serta timbangan digital. Temuan tersebut menguatkan dugaan adanya penyalahgunaan narkoba di lokasi tersebut.
“Beberapa barang bukti menunjukkan indikasi penyalahgunaan narkotika. Penanganan kasus narkoba sepenuhnya ditangani oleh Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya,” jelas Rizki.
Kasus ini pun ditindaklanjuti secara serius. Kepolisian telah melimpahkan proses penyelidikan lebih lanjut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya. Fokus penyelidikan diarahkan pada kemungkinan adanya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan eksploitasi seksual terhadap anak.
“Dugaan mengarah pada TPPO dan kemungkinan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Saat ini penyelidikan terus berjalan oleh tim Satreskrim,” tambahnya.
Pihak kepolisian memastikan bahwa setiap aspek kasus akan ditelusuri, termasuk motif keberadaan para tersangka bersama korban di lokasi kejadian. RAB kini telah diamankan dan diberikan pendampingan, baik dari pihak kepolisian maupun lembaga terkait guna pemulihan psikologis dan perlindungan hukum.
Sementara itu, para terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif dan terancam dijerat dengan pasal berlapis, mulai dari penyalahgunaan narkotika hingga dugaan tindak pidana terhadap anak. Proses hukum akan terus berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut perlindungan terhadap anak serta maraknya eksploitasi remaja di kota besar. Peristiwa siswi SMP hilang yang kemudian ditemukan bersama sejumlah orang dewasa di hotel menyoroti pentingnya pengawasan orang tua terhadap aktivitas anak di luar rumah. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif dalam melaporkan hal-hal mencurigakan guna mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari.